Sabtu, 22 Oktober 2016

Analisis Resiko Rasio


MAKALAH

Analisa Resiko Rasio
MANAJEMEN OPERASINAL (Ak/Mj)
Eko Yulianto, ST, M,M




Disusun Oleh: Mugi Wigati
NIM : 15020080
Kelas : Akuntansi 301 B – Sabtu







Jl. Komjen Pol. M Jasin (Akses UI) No. 89
Kelapa Dua Cimanggis – Depok 16951
Telp (021) 87716339 / 8771 6556
Fax (021) 8772 1016




Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang Analisa Resiko Rasio dengan baik, meskipun banyak kekurangan didalamnya.      
 Penyusun sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai sumber Analisa resiko rasio dan jenisnya. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun orang yang membacanya.

Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang akan penyusun buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.  Sebelumnya penyusun mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.







Gunung Putri, 20 oktober 2016


Penyusun



Mugi Wigati


















DAFTAR ISI

COVER ……………………………………………………………………………. 1
Kata Pengantar …………………………………………………………………… 2
Daftar Isi …………………………………………………………………………… 3

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang …………………………………………………..... 4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisa Resiko Rasio ……………………………………………… 5
2.2 Definisi Analisa Resiko Rasio ……………………………………………………. 5

2.3 Analisa Sumber ………………………………………………………………………… 5
2.4 Resiko Likuiditas Jangka Pendek ……………………………………………… 6
2.5 Resiko Likuiditas Jangka Panjang ……………………………………………… 6

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………… 8
3.2 Daftar Pustaka…………………………………………………….. 9












Pendahuluan


Latar Belakang

Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsure-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat keuntungan dan tingkat risiko dan tingkat kesehatan suatu perusahaan.
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat keuntungan dan tingkat risiko dan tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis semacam ini mengharuskan seorang analis untuk melakukan beberapa hal :
1.    Menentukan dengan jelas tujuan analisis
2.    Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan tersebut
3.    Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada umumnya yang berkaitan dengan perusahaan dan mempengaruhi usaha perusahaan
Sebelum melakukan analisis seorang analis harus memahami ketiga langkah diatas,baru kemudian melakukan analisis dengan menggunakan alat-alat analisis seperti rasio-rasio keuangan atau rasio-rasio lainnya.
Dalam melakukan analisis terhadap laporan keuangan tersebut diperlukan beberapa tolak ukur. Analisis yang biasa dipakai adalah rasio atau indeks yang merupakan perbandingan di antara data-data keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan alat utama yang dapat digunakan dalam melakukan analisis terhadap laporan keuangan.
Melalui analisis rasio dapat dihasilkan pengukuran dalam bentuk rasio atau relatif dan bukan dalam angka yang absolut. Dengan demikian dapat mempermudah dalam melihat perubahanperubahan yang terjadi, apakah menunjukkan arah yang tetap, meningkat atau bahkan menurun. Faktor-faktor yang paling utama untuk mendapatkan perhatian analisis adalah tingkat likuiditas, profitabilitas atau rentabilitas, solvabilitas dan aktivitas. Likuiditas dapat menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih. Profitabilitas dapat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Solvabilitas dapat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan, baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang. Aktivitas dapat mengukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya.









PEMBAHASAN

Pengertian Analisa Resiko Rasio

Analisis rasio keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan.
Menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey (2005: 36) “analisis rasio (ratio analysis) dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio”.

Definisi Analisa Resiko Rasio
Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandigan dari suatu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan (bararti). Misalnya antara hutang dan modal, antara kas dan total asset, antara harga pokok produksi dengan total penjualan dan sebagainya (Syafri, 2008:297).
Rasio keuangan merupakan salah satu alat untuk menilai kinerja dan kondisi keuangan perusahaan (Sawir, 2009:6)
. Analisa Sumber

 Sumber - Sumber Resiko Secara sederhana, analisis resiko atau risk analysis dapat diartikan sebagai sebuah prosedur untuk mengenali satu ancaman dan kerentanan, kemudian menganalisisnya untuk memastikan hasil pembongkaran, dan meyoroti bagaimana dampak-dampak yang ditimbulkan dapat dihilangkan atau dikurangi. Analisis resiko juga dipahami sebagai sebuah proses untuk menentukan pengamanan macam apa yang cocok atau layak untuk sebuah sistem atau lingkungan (ISO 1779, “An Introduction to Risk Analysis”, 2012). Resiko bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan, ada dari pihak internal maupun ekternal. Berikut sumber-sumber resiko:
Internasional: Ketidakstabilan pemerintah lokal (setempat), Ketidakstabilan kebijakan pemerintah setempat, Pengambilalihan perusahaan oleh pemerintah setempat, Resiko perubahan kurs mata uang, dan Resesi dunia.
Domestik: Resesi, Inflasi atau deflasi, Perubahan tingkat suku bunga, Perubahan demografis, Perubahan kebijakan dalam negeri, dan Perubahan politik dalam negeri.
Industri: Perubahan teknologi, Persaingan, Perubahan kekuatan tawar menawar dalam industri (misal, pembeli semakin kuat), dan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan industri.
Perusahaan: Perubahan manajemen, Perubahan strategi, Resiko terkena bencana (seperti kebakaran), dan Resiko terkena tuntutan hukum.




Resiko Likuiditas Jangka Pendek
Ada enam rasio yang bias dipakai untuk memperkirakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan jangaka pendeknya.Tiga rasio yang yang berkaitan dengan sumberdaya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya yaitu: 1. Rasio Lancar Yaitu dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan utang lancar. Rasio ini menunjukkan besarnya kas yang dipunyai perusahaan ditambah asset- asset yang bias berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun, relatif terhadap besarnya utang-utang jatuh tempo dalam jangka waktu dekat (tidak lebih dari satu tahun) pada tanggal tertentu tercantum pada neraca.  Rasio lancar bisa dipengaruhi beberapa hal seperti, bila perusahaan menjual surat- surat berharga yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancer dan menggunakan kas yang diperoleh untuk membiayai akuisisi perubahan tersebut terhadap beberapa perusahaan lain atau untuk aktivitas lain, rasio lancar bias mengalami penurunan. Perubahan akuntansi juga mempunyai pengaruh terhadap rasio lancar.Perubahan dari metode FIFO (First In Out atau Masuk Pertama Keluar Pertama) ke LIFO (Last In First Out atau Masuk Terakhir Keluar Pertama) untuk persedian cenderung memperkecil rasio lancar. 2. Rasio Quick Yaitu rasio yang menggunakn asset-aset yang berubah menjadi kas dengan lebih cepat. Karena persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang paling lama untuk berubah menjadi kas, maka dalam perhitungan rasio quick persediaan dikeluarkan dari angka yang dibagi (numeric). Rasio quick bisa mengalami penurunan, bisa disebabkan karena penjualan surat-surat berharga. 3. Rasio Aliran Kas Operasional terhadap Utang Lancar Rasio ini dapat digunakan sebagai pelengkap dan mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua rasio diatas (rasiolancardanrasio quick).  Tiga rasio lainnya yang berkaitan dengan besarnya modal kerja yang diperlukan untuk tingkat penjualan tertentu, yaitu: 1. Perputaran Piutang 2. Perputaran Persediaan 3. Perputaran Utang Dagang
Resiko Likuiditas Jangka Panjang
 Rasio likuiditas terbagi menjadi 4 yaitu : 1. Rasio Utang Rasio utang mengukur besarnya utang jangka panjang dalam struktur modal suatu perusahaan. Ada beberapa variasi dalam perhitungan rasio utang yaitu:  2. Rasio Interest Coverage (kemampuan membayar utang) Rasio ini mengukur berapa kali pendapatan sebelum bunga dan pajak bias menutup bunga (EBIT). EBIT dipakai karena bunga dibayar dengan menggunakan EBIT (bunga dikurangkan EBIT).Rumus untuk menghitung Rasio Interest Coverage adalah :  Rasio ini mempunyai kelemahan karena menggunakan earning (pendapatan) sebagai angka yang dibagi, bukannya aliran kas. 3. Rasio Aliran Kas Operasional terhadap Total Utang Aliran kas ini merupakan angka yang sama dengan aliran kas pada rasio yang digunakan untuk menganalisis rasio likuiditas jangka pendek. Bedanya sekarang digunakan total utang sebagai pembaginya. Berikut perhitungannya: Aliran kas dari operasi dapat dilihat dari laporan aliran kas, komponen operasi (dalam laporan aliran kas, ada tiga komponen: (1) Operasi, (2) Pendanaan, (3) Investasi).  4. Rasio Aliran Kas terhadap Pengeluaran Modal Aliran ini memberi informasi besarnya aliran kas untuk menutup pengeluaran modal yang diperlukan untuk investasi memelihara dan membangun pabrik dan bangunan. Kelebihan kas yang tersebut bisa dipakai untuk membayar utang dengan bunganya. Rasio tersebut bisa dihitung sebagai : Alternatif lain adalah aliran kas bisa didekati dengan rumus semacam ini : Aliran kas: Laba bersih + depresiasi Rasio aliran kas operasional terhadap pengeluaran modal bisa dikritik karena rasio tersebut tidak mempertimbangkan besarnya utang secara eksplisit seperti dalam rasio-rasio utang.

































PENUTUP
Kesimpulan
Analisi Rasio Keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan.
Rasio keuangan dibedakan beberapa jenis antara lain :
  Rasio Likuiditas adalah rasio-rasio yang dimaksud untuk mengukur likuiditas perusahaan (Current ratio, Acid test ratio dan lain sebagainya ).
  Rasio Leverage / solvabilitas  adalah rasio-rasio yang dimaksudkan  untuk mengukur sampai berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang (Debt to total assets ratio, net worth to debt ratio dan lain sebaginya).
  Rasio-rasio Aktivitas, yaitu rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya (Inventory turnover, average collection period dan lain sebagainya).
  Rasio-rasio Profitabilitas / Rentabilitas , yaitu rasio-rasio yang menunjukkan hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan (profit margin on Sales, Return on total assets, Return on net worth dan lain sebagainya).
Dari jenis-jenis rasio tersebut kita dapat menggunakan Rasio keuangan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya. Analisis Keuangan juga mempunyai beberapa keunggulan salah satunya adalah rasio sebagai pengganti yang sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.dan Rasio mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain. Kelemahan Analisis keuangan salah satunya  adalah Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian persediaan.










DAFTAR PUSTAKA


http://enemy12.blogspot.co.id/2015/03/makalah-analisis-laporan-keuangan.html
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-analisis-rasio-keuangan.html
http://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio-keuangan.html
http://zuhe-media.blogspot.co.id/2015/06/analisis-resiko-analisis-laporan-keuangan.html
http://matahari18.blogspot.co.id/2013/09/makalah-rasio-keuangan.html
https://prezi.com/jfogzyfrdjqs/analisis-resiko-dan-analisis-rasio/

1 komentar:

  1. Silver Oak - Titanium for sale | TITanium | India | India | 2021
    We are titanium drill bit set the largest international brand of titanium grades silver ware titanium mokume gane in India and we offer titanium band rings a wide titanium hair straightener range of specialty products to customers worldwide. Rating: 5 · ‎1 vote

    BalasHapus